OKUTIMUR.CO, Martapura – Sejak E-TLE dipasang di kabupaten OKU Timur tercatat 100.000 lebih jenis pelanggaran di wilayah hukum Polres OKU Timur hal itu diungkapkan Kapolres Nuryono saat bersama Bupati Enos melakukan Penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah Pemkab OKU Timur dengan Resor OKU Timur Polda Sumsel tentang Pelaksanaan pembangunan infrastruktur Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) tahun 2022.
Dihadiri Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T Kapolres OKU Timur AKBP. Nuryono, S.I.K, M.H. Kepala Diskominfo OKU Timur Arfan Hermawan, S.T. M.M, Kepala Bappeda Marius Markus, S.STP, Kepala BPKAD Agustian Pahrimale, S.H. M.H, Kadin PU TR Aldi Gulanda, S.T, M.M, Di Aula Sanika Satya Wada Polres OKU Timur, Kamis, (26/10/2022).
ETLE adalah implementasi teknologi untuk mencatat pelanggaran-pelanggaran dalam berlalulintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan bagi pengendara kendaraan di jalan raya.
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono mengatakan, Pemasangan satu unit ETLE di pertigaan Kotabaru sebagai contoh, dalam bulan September masa sosialisasi yang tercatat di boox office sudah tercatat lebih kurang 100.000 jenis pelanggaran, “Pelanggar bukan hanya kendaraannya yang terdeteksi tetapi orang si pelanggar wajahnya akan terdeteksi terhubung terkoneksi dengan Disdukcapil, ini merupakan salah satu himbauan agar terhindar dari pungli dengan oknum petugas yang tidak bertanggungjawab,” Ungkapnya.
Menurutnya, Semua pelanggaran langsung diselesaikan dengan sidang, adanya ETLE ini mudah-mudahan dapat menambah income bagi PAD OKU Timur, “Saya sangat berterimakasih kepada bapak Bupati, Ketua DPRD, dan jajaran forkompinda sehingga menciptakan Kantibmas yang kondusif dan kantiblantas yang baik di Kabupaten OKU Timur,” Katanya.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T dalam sambutannya mengatakan, Dengan uji coba masa sosialisasi pemasangan satu unit ETLE mendapatkan penghargaan rekor muri E-tilang terbanyak di wilayah Sumsel.
“Ini merupakan kebanggaan kabupaten OKU Timur, dan rencana ke depan akan dikembangkan lagi pemasangan cctv yang dipasang di berbagai sudut wilayah yang dianggap rawan sehingga kejahatan akan berkurang dan diharapkan orang yang akan berbuat jahat mudah teridentifikasi dan menjadikan masyarakat merasakan aman untuk beraktivitas,” Ujarnya. (DS)