Perbaiki Saluran Irigasi, 1.248 Ha Sawah Di Kecamatan Buay Madang Timur Kini Lancar Jaya
OKUTIMUR.CO, Buay Madang Timur – Jalur penyaluran air dari irigasi yang puluhan tahun tersumbat karena sampah dan endapan lumpur, akibatnya ribuan hektar sawah kurang pasokan air, Selama 20 (dua puluh) hari pemerintah kabupaten OKU Timur secara bertahap perbaiki saluran Irigasi, 1.248 Ha Sawah di Kecamatan Buay Madang Timur kini lancar jaya.
Bupati Enos bersama dinas PUPR Kabupaten OKU Timur menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan dan pengangkatan lumpur, Sawah dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan Buay Madang Timur yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan air untuk persawahan dan perikanan serta kebutuhan lainnya dikarenakan ada penyumbatan di saluran irigasi tersebut.
Bupati mengatakan, perbaikan saluran pengairan agar bisa meringankan masyarakat petani yang selama ini menggunakan alat bantu sumur bor, pompa air untuk mengairi sawah mereka.
“Alhamdulillah ribuan hektare sawah kini mendapat tambahan pasokan air, begitu juga disektor perikanan, mari kita sama-sama menjaga saluran irigasi, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan agar saluran irigasi tetap lancar,” pesannya.
Bupati juga menjelaskan, pembersihan dan pengangkatan endapan lumpur disepanjang saluran irigasi dari BK 1 sampai Desa Purwodadi.
Diketahui sebanyak 12,308 jiwa yang terdiri dari 6 (enam) desa di Kecamatan Buay Madang Timur yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dengan mengandalkan saluran air Irigasi untuk pengairan sawah maupun sayuran.
Kardi salah satu petani di kecamatan Buay Madang Timur menyebutkan, Dampak dari perbaikan saluran pengairan sangat terasa dirasakan masyarakat petani.
“Melalui bantuan Pak Bupati , Alhamdulillah kami sudah merasakan manfaatnya, dulu kami menggunakan pompa air untuk menyedot air disaluran irigasi karena arusnya kecil, sekarang sudah dengan cara manual menggunakan pintu air, Kami juga berharap bapak Bupati juga memperbaiki akses jalan di Desa ini yang sudah mengalami cukup parah,” Katanya. (Rl)