Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani kepada Bupati Ir. H. Lanosin, S.T dalam pelaksanaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, Kamis 22 September 2022 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan Jakarta.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T. mengungkapkan rasa bangga atas raihan prestasi ini. “Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas piagam penghargaan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam capaian opini WTP,” Kata Bupati setelah menerima penghargaan.
Bupati menambahkan, bahwa opini WTP merupakan pencapaian seluruh OPD di Kabupaten Siak melalui penyusunan laporan keuangan masing-masing OPD. Karena itu ia mengajak sinergitas dan kolaborasi dalam penyusunan laporan keuangan agar dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani dalam Rakernas tersebut mengatakan Opini WTP atas laporan keuangan menjadi salah satu indikator penting pengelolaan keuangan negara yang baik, sehingga dapat mendukung tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita sangat berharap tidak hanya sekadar status hasil audit BPK yang WTP, tetapi yang terpenting adalah bagaimana APBN dan APBD benar-benar bermanfaat sebagai instrumen keuangan negara di pusat dan daerah dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia,” kata Menteri keuangan.
Dengan pelaksanaan rakernas di tahun 2022 ini, pemerintah mengharapkan terwujudnya komitmen dan semangat bersama yang terbangun untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang makin sehat.
Pada 2021, penerima opini WTP telah diraih oleh 500 daerah dari 542 daerah yang mendapatkan opini WTP atau telah mencapai 92,5% penerima. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya, tahun pertama pandemi jumlahnya hanya 89,57 persen.
“Dalam Pengelolaan keuangan yang sehat akan mendorong Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam mencapai tujuan bernegara,” ucapnya.
Dibeberapa daerah yang konsisten mendapatkan WTP sampai 8-16 kali berturut-turut seperti, Pemprov Lampung (8 kali), Kabupaten Sekadau (10 kali), Kabupaten Siak (10 kali), Kota Blitar (10 kali), Kabupaten Banggai (10 kali), Jambi (10 kali), Pontianak (10 kali), Kabupaten Banyuasin (11 kali), Banda Aceh (14 kali), Pemprov Kepri (12 kali), Kabupaten/Kota di Jabar (17 kali).
Tak hanya daerah, kementerian, DPD RI (16 kali), BNN RI (13 kali) juga ikut mendulang kesuksesan lewat meningkatnya angka penerima WTP. Pemerintah pusat, dari 87 kementerian atau lembaga terdapat 83 kementerian atau lembaga yang berhasil juga mendapatkan penghargaan WTP. [Adv]
