Bupati Lanosin Hadirkan Agrosolution Bersama PWNU Dorong Kemajuan Pertanian

OKUTIMURCO, Martapura – Bupati Lanosin mantapkan pelaksanaan Kemitraan Agrosolution Pesantren untuk mendorong mengoptimalkan dibidang pertanian dengan menjalankan kerjasama berlatar belakang tema “Gerakan Ekonomi Yang Bersanad Untuk Kebangkitan Ekonomi Umat” berlangsung di Aula Bina Praja I Pemkab OKU Timur pada hari Jum’at, 16 Desember 2022 pukul 09:00 Wib.

Ketua pengurus wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Selatan KH. Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amin yang menghadiri acara menuturkan,   Gerakan ini bagaimana konsep mendistribusikan Pupuk bagi petani-petani.

“Gagasan perubahan ini bagaimana konsep pendistribusian dibawah agar dapat berjalan profesional, disini kita hadir bekerjasama sebagai solusi dalam memajukan daerah bersama stakeholder, insyaallah kedepan dengan akhlak yang baik akan ada kebaikan dan bermanfaat,” Katanya Cak Amir yang menjabat Komisaris Independen PT. Pupuk Sriwidjaja.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Sapaman yang hadir secara virtual mengungkapkan, Skema kerjasama dengan NU ini diharapkan siap bekerja secara maksimal, profesional dan bermanfaat.

“Insyaallah kerjasama dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi kita semua, Semoga ekonomi kita berjaya dengan kebersamaan,” Katanya.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang menyampaikan sambutan melalui video visual menyampaikan, selamat dan mengapresiasi ide besar ini semoga semakin solid bersatu untuk mensejahterakan masyarakat.

Bupati Ir. H. Lanosin, S.T yang mendampingi K.H KH. Amiruddin Nahrawi mengatakan, Alhamdulillah OKU Timur tempat berkumpulnya para kiyai, Forum group ini benang merahnya ada dipertanian.

“Saya harap para Kiyai dapat ikut serta untuk meningkatkan Agrosolution ini dan menambahkan kebutuhan gizi bagi para santri, Di OKU Timur ada 127 Pondok pesantren dan baru ditambah 25 dan 80,” Katanya.

Bupati mengharapkan dalam pendistribusian pupuk di wilayah OKU Timur dapat dilaksanakan orang-orang yang berakhlak. “Insyaallah persoalan masalah Pupuk dapat sampai kepada yang benar-benar membutuhkan. “Perlunya penekanan agar tidak krusial dalam pembagian Pupuk,” Harapnya. (Crew)