OKUTIMURCO, Martapura – Kemandirian dan kerja keras menjadikan sebuah usaha bisa dijadikan sumber mata pencaharian. Pemuda bernama Firdaus (23) merupakan salah satu contohnya. Berbekal ilmu dari saudaranya dirantau dari kampung kini dia kembali ke desanya dengan membuka usaha tukang permak levis dan pakaian lainnya.
Sebagai seorang pemuda asal desa Kumpul Sari kelurahan Bukit Sari Martapura dirinya berusaha bekerja untuk mandiri. Dengan permak levis dirinya mencoba peruntungan dalam memulai usaha barunya.
Proses belajar awalnya dilakukan oleh Firdaus beberapa tahun lalu dari saudaranya yang juga membuka usaha permak Levis di kabupaten tetangga Baturaja.
Dari situ dirinya membantu menjahit pesanan pakaian segala jenis yang akan dipermak. Setelah dirasa cukup mahir ia mencoba membuka usahanya tetapnya di perempatan jalan Rel kereta api Cidawang Martapura.
“Bermodalkan dua alat mesin jahit dan menyewa salah satu toko saya mulai mandiri dan membuka usaha sendiri permak Levis serta berbagai pakaian jenis lain, seperti jaket,” Ungkapnya, jumat 8 Desember 2023.
Firdaus menyebut dengan memanfaatkan kembali pakaian atau celana yang kebesaran dan kepanjangan, pakaian longgar. “Kebanyakan jenis celan jins, jaket tetapi juga ada juga anak sekolah, ibu-ibu yang merombak pakaian kondangannya,” Jelasnya.
Sebagai usaha kecil dengan tingkat keahlian yang jarang dimiliki orang dan memaksimalkan kepuasan pelanggan ia menetapkan harga ongkos jahit mulai dari Rp. 10.000 hingga maksimal Rp. 65.000, dirinya masih mau ditawar pelanggan dalam menentukan harga.

Ia juga menyebut untuk memakai jasanya dirinya sudah memasang tarif seperti memotong celana jins yang kepanjangan hanya Rp. 10.000. “Dari yang terkecil sampai rombak over size Rp. 65.000, Untuk pembuatan custom jeans juga bisa,” Katanya. (R10).