Kuota Kartu Tani OKU Timur 44 Ribu Urea Dan Untuk NPK 32 Ribu

“Kekuatan kartu tani yang ada artinya para petani yang masuk dalam kelompok hanya bisa terserap 44 ribu urea dan untuk NPK sekitar 32 ribu,” ujar Sekda.

OKUTIMUR.CO, Martapura – Kabupaten OKU Timur mendapatkan kuota kartu tani penerima pupuk sekitar 53 (lima puluh tiga ribu) dengan jumlah pupuk yaitu tahun 2022 pupuk urea sebanyak 32.736,05 ton dan tahun 2023 sebanyak 44.972,81 ton. Sementara pupuk NPK tahun 2022 sebanyak 19,130 ton dan tahun 2023 sebanyak 31,553,58 ton, Hal tersebut disampaikan Sekretaris daerah Jumadi, S.Sos melalui Diskominfo OKU Timur, Selasa 31 Januari 2023.

Dalam input e-alokasi dan penyaluran Kartu Tani se Provinsi Sumatera Selatan telah diinput sebanyak 70.890 NIK, dengan total kuota pupuk subsidi urea sebesar 44.973 ton dan NPK 31.554 ton ini merupakan NIK dan kuota tertinggi di Sumatera Selatan. Hal ini terungkap saat koordinasi penyaluran pupuk dan pestisida (KP3) Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Novotel Palembang, Selasa 31 Januari 2023.

https://okutimur.co/2022/12/21/terkait-kelangkaan-pupuk-ini-penjelasan-bupati-enos/?preview=true&frame-nonce=5149dec52f

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Jumadi, S.Sos. yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sampai dengan saat ini Kabupaten OKU Timur telah mampu mendistribusikan Kartu Tani sebanyak 40.322 kartu.

Sekda menyebutkan, Tahun 2023 akan ada penambahan pupuk urea dan NPK dari kuota sebelumnya. “Jadi Kuota pupuk tahun 2022 kemarin untuk 32 ribu dan ternyata memang kurang untuk urea dan Alhamdulillah di tahun 2023 pupuk urea menjadi 53 ribu,” Ucapnya.

Menurutnya, penyebaran Kartu Tani yang belum bisa menyerap semua pupuk tersebut, “Para petani yang masuk dalam kelompok hanya bisa terserap 44 ribu urea dan untuk NPK sekitar 32 ribu,” Jelas Sekda.

Dia berharap para petani untuk tidak cemas terkait kelangkaan pupuk, Kuota pupuk yang baru tersebut segera diupayakan sampai ke para petani. “Dengan pengawasan ketat dari distributor kepengecer di kabupaten agar bisa tersalurkan dengan baik,” Katanya. (RI)