OKUTIMUR.CO, Martapura – Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program bangga kencana dan pencepatan penurunan angka Stunting oleh DPPKB OKU Timur bekerjasama dengan BKKBN provinsi Sumatera Selatan.
Menjadi Narasumber oleh ketua TP PKK dr. Sheila Noberta didampingi Kepala DPPKB Andrian Helmi, S.K.M, M.K.M, sebagai peserta anggota TP PKK dari keluhan dan desa di 4 (Empat) Kecamatan.
Diketahui pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kencana dan percepatan penurunan stunting di kabupaten OKU Timur hal ini dijelaskan kepala DPPKB Andrian Helmi saat berlangsungnya acara di Aula DPPKB Rabu (16/11/2022).
Helmi menjelaskan, adapun tujuan kegiatan ini sebagai komitmen bersama seluruh tim pendamping keluarga yang terdiri dari TP PKK desa dan kelurahan didalamnya untuk melaksanakan kegiatan yang tertuang peraturan Perpres 72 tahun 2021 dan peraturan BKKBN nomor 12 tahun 2021.
Kegiatan ini selain mengevaluasi mengetahui sejauh mana pelaksanaan percepatan penurunan, “Alhamdulillah, dihadiri ketua tim penggerak PKK kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta kehadiran nya sekaligus menjadi narasumber peranan penting TP. PKK dalam penurunan angka stunting diwilayahnya masing masing,” Jelas Helmi.
Sementara ketua TP. PKK dr Sheila Noberta sebagai narasumber menyampaikan peran penting TP PKK sangat diperlukan untuk membantu masyarakat.
“Karena ada kunci dalam pencegahan stunting maupun penanganannya dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan atau kelahiran (HPK) yaitu dari hari pertama kehidupan Sehingga perhatian ibu hamil dan balita di bawah dua tahun baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitive perlu terus kita upayakan.
lalu sambung Sheila, dibutuhkan keterlibatan semua pihak yang berkaitan dan berkomitmen menangani, “Karena stunting bukan hanya masalah sektor kesehatan, namun juga terkait akses pangan, layanan kesehatan, akses air dan sanitasi serta pola pengasuhan.
“Sangat diperlukan peran penggerak PKK dalam upaya percepatan penurunan Stunting di wilayah masing-masing sebagai duta pencegahan stunting kecamatan,” Katanya.
Menurutnya, Agar terus berperan aktif membina ketua TP PKK desa/kelurahan, Kader PKK kecamatan desa/kecamatan dan ikut kegiatan kegiatan mensosialisasikan pencegahan stunting, serta inovasi apa yang dilakukan di dalam penanganan Stunting.
“Sehat itu dimulai dari diri kita sendiri, kalau diri kita sehat, keluarga sehat, lingkungan sehat, desa sehat, kecamatan sehat dan kabupaten OKU Timur sehat, Juga anak-anak sehat berakhlak mulia serta program Indonesia sehat yang dicanangkan Kementrian kesehatan akan terwujud,” Pungkasnya. (JA)