OKUTIMUR.CO, Martapura – Pemerintah kabupaten OKU Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar di kawasan pasar tradisional Martapura. Upaya itu dilakukan untuk pastikan harga dan stok pangan menjelang natal dan tahun baru.
“Tadi kita melakukan pengecekan stok beras, mengecek stok pangan, harga,” kata Wakil Bupati OKU Timur Mas Yudha, Rabu, 22 Desember 2021 saat Sidak bersama tim terhadap berbagai bahan pangan, khususnya beras, minyak sayur, gula, maupun telur.
Menurut Yudha, di pasar tradisional kita masih terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan ibukota Martapura, Stok bahan pangan dipastikan cukup.
“Alhamdulillah, masih stabil dan normal, Kami tadi sudah cek bersama memastikan semua aman, kita siap menyambut natal dan tahun baru,” ujar Wabup didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Junadi, S.P, M.M Kadin Dinsos, Hj. Juwariyah, S.E, M.M serta Camat Martapura Harlius, S.Sos, M.M.
Junadi Kadin Ketahanan Pangan, menambahkan “Sejak tanggal (20/12) kemarin, tim kita sudah memonitoring dan meninjau di lapangan delapan (8) titik Pasar yang ada di kabupaten kita.

“Untuk stok beras kita tadi cek stok beras di Bulog Martapura memiliki jumlah ketersediaan mencapai 5.258,15 Tonase, Sedangkan kebutuhan kurang lebih untuk 680.000 jiwa. Jika kita ditotalkan dengan kebutuhan masyarakat itu hanya sekitar 61.000 ton,” Ujar Junadi.

Dalam sidak juga tim menemukan sejumlah kenaikan harga komoditas, seperti minyak goreng, bawang dan telur . “Minyak goreng ada kenaikan, Bawang dan Telur juga ada kenaikan, kenaikan ini saya rasa wajar dalam momentum seperti ini. Masyarakat tidak perlu khawatir, stok kita melimpah” tutur Junadi.
Diketahui untuk harga menjelang hari raya natal dan tahun baru di pasar Tradisional Martapura, Minyak goreng mengalami kenaikan sekitar Rp. 5.000 an perliter, bawang merah Rp. 4.000 an sedangkan untuk telur ayam mengalami kenaikan Rp. 4.000 an perkarpet. [Tim/R10]