Inovasi PinoStabela Diterapkan Di 17 Kecamatan
OKUTIMUR.CO, BELITANG – Penanaman Padi tanpa proses penyemaian berbasis pertanian untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen temuan Pino Ahmad, akan diterapkan pada lahan 1.100 Ha di 17 kecamatan kabupaten OKU Timur.
“Saat ini sudah dilakukan percobaan sebanyak dua kali bersama-sama rekan penyuluh pertanian yang akan berkolaborasi dengan STIPER, Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Badan Pusat Statistik (BPS), untuk lahan Aplikasi 1.100 ha di 17 kecamatan Kata penemu PinoStabela saat seminar, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis “Inovasi Pinostabela” tahun 2022 di Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Belitang, Senin, 21 Maret 2022 pukul 16:00 Wib.
Pino Ahmad mengatakan, Tekhnologi ini berkonsep simpel tanam langsung dibeberapa dua lahan media tanam. Dengan hasil panen 6,7 ton tanaman padi dan 6,2 ton hasilnya selisih rata-rata hasil 27% dari cara penanaman biasa. “Kesimpulan akademis dalam berbagai perbaikan, siap kita kembangkan penyempurnaan,” ucapnya.
Bupati H. Lanosin, S.T yang menghadiri seminar menyampaikan, penemuan seperti ini wajib untuk di hak patenkan. Pertanian merupakan marwahnya kabupaten OKU Timur, tanpa pertanian mungkin kita ini hanya dipandang orang sebelah mata saja. “Dengan berpusat para Petani dan seluruh stakeholder pertanian yang ada, Penemuan ini dapat membawa nama besar kabupaten yang kita cintai ini,” tuturnya.
Bupati menjelaskan, Tolak ukur kepemimpinan dari seorang kepala daerah yaitu tentang tingkat ekonominya di mata pandemi kemarin, “Alhamdulillah OKU Timur ini tidak mengalami seperti kabupaten-kabupaten lain, kita diposisi plus walaupun hanya 0,4, kini terus meningkat sangat tinggi sekali tingkat ekonominya dari 0,36 tepatnya menjadi 4,6 walaupun masih di bawah kabupaten Muara Enim,” jelas Bupati yang akrab disapa Enos ini.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, cita-cita saya ini bagaimana meningkatkan produksi gabah di OKU Timur menjadi 1 juta ton gabah kering giling. Selanjutnya apa saja yang dapat meningkatkan produksi gabah selain perluasan tanah pertanian atau sawah, pemerintah sedikit demi sedikit sudah mulai sodet rawa-rawa yang masih berpotensi menjadi lahan tanam.
Dari pihak PU pengairan kementerian bersama Bapak asisten 1 dari provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwa untuk pembebasan lahan sekitar 6.000 Ha yang dapat dibuka, mungkin dalam tahun ini setelah pembebasan dan juga akan langsung dilakukan pengerjaan proyek pengairan tersebut. “Artinya selain memperluas daerah pertanian OKU Timur, Sekarang bagaimana kita meningkatkan produksi Gabah ini dengan meminta masukan program-program dari para tokoh dan pakar pertanian,” katanya.
- Support Kami di ⬇️
Jadi harapannya nanti, Selain program meningkatkan produksi dengan metode dan berapa hasil biasanya 5 ton dan ternyata sekarang bisa panen 6 ton. “Saya mengharapkan dinas pertanian provinsi yang hadir ini untuk program yang ada di OKU Timur dari 15.000 ha dinaikkan menjadi 50.000 ha, tentunya cita-cita ini tanpa kerja dan doa maka hasilnya tidak akan pernah sempurna,” Yakinnya. [Alf]