Helmi Yahya : Perlunya Branding Untuk Menuju Kesuksesan
OKUTIMUR.CO, Martapura – Perlunya Branding untuk menuju kesuksesan dalam Seminar bersama aktor Helmi Yahya yang diikuti peserta dari OPD, Kepala Bagian dan Camat Se Kabupaten OKU Timur, Selasa, 25 Januari 2022, pukul 09:00 wib di Hotel Parai Puri Tani kecamatan Martapura kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan Sumatera ekspres dengan tema “Strategi Membangun Personal Branding” ini dibuka General manager Sumatera Ekspres Hj. Nursery. “Semoga kegiatan seminar ini bisa diambil manfaatnya dalam perasaan gembira, karena apapun landasan yang baik harus dijalankan,” ucapnya sambil menyerahkan sertifikat penghargaan dari media Sumatera Ekspres kepada bapak Bupati Lanosin yang juga dihadiri wakil Bupati Yudha.
Helmi Yahya aktor aset putra asli daerah Sumsel ini sebagai pembicara sekaligus direktur belasan perusahaan yang dimilikinya berbagi ilmu yang bermanfaat kepada peserta. Usai dirinya dipecat dari jabatan direktur utama oleh dewan pengawas TVRI Sabtu 18 Januari 2020 silam, karirnya semakin cemerlang di dunia intertaiment. “Semua skenario sang maha pencipta,” bukanya dalam seminar.
Dalam suatu perusahaan pasti adanya personel konflik di atas dan di bawah. ” Jadi, dihancurkan dulu untuk dibangun lebih baik lagi,” ujar Helmi mengistilahkan awal kesuksesannya hingga terkenal sampai ke internasional.
Dia mengajak peserta baik ASN ataupun personal pentingnya branding yang menginspirasi dan berbeda dari yang lain kalau mau sukses kuat dan positif. “Paling penting itu membuka maindset kita,” ucap pria kelahiran 1963 ini.
Pemimpin itu harus terlihat, tidak diperlukan lagi yang hanya memberikan instruksi saja. Bukan hanya dibelakang meja. “Buatlah pegawai nyaman sebagai pemimpin dan saling hormat menghormati,” pesan pria asal Ogan Ilir ini.
Lebih lanjut lagi Helmi Yahya memberikan ilmunya dalam karir di industri kreatif. Bagaimana memaksimalkan radar promosi dalam brending, dan perlunya attitude yang baik. “Jadi, tidak ada gunanya kalau pintar, pendidikannya tinggi kalau karakternya buruk,”pungkas Helmi Yahya. [Crew BKM/R10]