Cerita Emak-Emak Buruh Cetak Batu Bata Untuk Biaya Anak Sekolah

0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

OKUTIMUR.CO, Martapura – Menjadi buruh kasar biasanya dilakukan seorang lelaki. Namun hal itu tak berlaku bagi ibu-ibu di di Kampung Lima desa Sumber Jaya, Kecamatan Martapura OKU Timur. Sebagian ibu rumah tangga di tempat ini memilih jadi kuli cetak Batu bata karena demi biaya anak sekolah.

Menjadi buruh batu bata tidaklah mudah, karena harus mengangkat dan mencetak beban sangat berat di bawah terik matahari. Beratnya pekerjaan pencetak bata sangat tak sepadan dengan upah yang mereka terima, Selasa (20/06/2022).

Bu Ngatijem salah seorang perempuan kuli batu bata mengatakan, dirinya terpaksa bekerja jadi buruh cetak bata karena ingin membantu perekonomian keluarga. sudah bertahun-tahun menjadi kuli untuk biaya sekolah anak .

Setiap hari dia bersama ibu-ibu lainnya bergantung pada pekerjaan ini setiap hari mencetak kadang mencapai 1.000 bata yang harus dicetak.

Menurutnya, bayaran menjadi kuli batu bata bukan ditentukan waktu, melainkan dihitung dari jumlah banyaknya batu bata yang dicetak.

Klik Video

Bu Ngatijem mengatakan, menjadi buruh bukan pekerjaan mudah. Selain beban batu bata sangat berat, Ia mengaku terpaksa karena tak memiliki pekerjaan lain.

Bu Ngatijem mengatakan, sejauh ini dirinya dan ibu rumah tangga lainnya, belum pernah mendapatkan pendampingan pelatihan keterampilan. Sebenarnya dirinya ingin sekali beralih profesi, seperti menjadi pedagang atau memiliki industri rumahan. Hanya saja selain tak memiliki keterampilan, juga terkendala masalah permodalan. [Jhon]

About Post Author

OKUTIMUR

PT. MEDIA BHAKTI TRI PUTRA
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

OKUTIMUR

PT. MEDIA BHAKTI TRI PUTRA

error: Content is protected !!