Bupati Lanosin : Target Panen Bawang OKU Timur Per Hektar 10 Ton
Petani Bawang Merah di Desa Sidomulyo Dusun Banyumas Kecamatan Belitang OKU Timur targetkan panen bawang berhasil dan mampu mencukupi kebutuhan bawang merah di wilayah ini.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Tubagus Sumarseno mengatakan luas wilayah tanam bawang merah dari kelompok tani mencapai 1 Hektare dengan masa panen yang ditargetkan 8 hingga 10 ton setiap panen.
”Yang ditanam hari ini varietas Bawang Bima Brebes, Biru Lancur dan Bawang Thailand. Luas lahan tanam 1,25 hektar total hasil nantinya sekitar 10 ton lebih, Sebuah dukungan dan keberhasilan pertama Kelompok Tani Karya Tani, Dusun Banyumas, Sidomulyo Belitang,” Kata Tubagus.
” Solusi hujan atau tidak tetap disiram. 60 persen dan evaluasi berhasil atau tidak akan diperlebar dari Dusun Banyumas, Karena tinggal tunggu bantuan bibit bawang dan peralatan pengolahan tanah dari pemerintah. Ucap Tubagus
Sambungnya, kalau pembibitan 2 bulan 25 hari atau 80 hari. Untuk konsumsi 70 hari percobaan untuk konsumsi. karena disebabkan bibit kurang tua, pengaruh hujan yang tinggi dan panas tinggi, seharusnya bawang tumbuh jika curah hujan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu panas.
Sementara Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T sangat mengapresiasi upaya dari Kelompok Tani Karya Tani. Karena melihat ujicoba tanam bawang yang berhasil, Bupati akan mengkaji dari sisi regulasi untuk membantu pengembangan budidaya bawang merah di OKU Timur.
”Karena Tanam bawang merah mampu, mampu memulihkan unsur hara, kegemburan tanah sawah dari rutinitas ditanami padi,” ujarnya.
Beliau menambahkan, setelah panen bawang merah 1 hektare sekarang ini, akan langsung di tanam lagi 1 hektare.
”Target kami mampu ekspor bawang merah. Hasil panen per hektare mencapai 10 ton,” ujarnya.
”Mengapresiasi petani dan mengucapkan terima kasih kepada pelopor penanam bawang merah di desa ini, kedepan harus terus dikembangkan. dari satu hektare diharapkan meluas,” harapnya.
Meski demikian, saya mengajak para petani bawang untuk terus belajar dan meningkatkan inovasinya dan bekerja sama dengan para PPL. Perlu kita pelajari, kapan waktu tanam yang tepat, serta bibitnya juga harus bagus. Dan kalau bisa, jangan cuma tanam bawang saja, Kita gilir, habis tanam bawang Kita tanam lagi palawija,” tambahnya.
‘”Saya mendukung sawah tadah hujan ditanami bawang merah. Misal, sawah tadah hujan wilayah Dusun Banyumas maupun wilayah lain bisa ditanami bawang merah,” Pungkasnya.(rls)