OKU Timur Terpilih Ikut Panen Raya Padi Serentak Di 66 Lokasi Se-Indonesia
OKUTIMUR.CO, Buay Madang Timur – Bupati H Ir Lanosin, ST berkunjung ke desa Raman Agung kecamatan Buay Madang Timur kabupaten Ogan Komering Ulu Timur provinsi Sumatera Selatan dalam rangka panen raya serentak di 66 (enam puluh enam) lokasi titik se-Indonesia, Dilahan 25 ha seluas 137 ha bersama Kepala Balai Besar Pengujian Standarisasi Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian Husnanin, S.P, M.P, M.Sc, PHD, Ketua Perhiptani Sumsel Listoyo, S.P, S.E, M.Si, Kepala dinas pertanian Jumadi, S.P, M.M dan Forkompinda lainnya turut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut.
Dalam laporannya kepala dinas pertanian Junadi mengatakan, Kegiatan panen raya serentak di 66 titik Kabupaten/Kota Se-Indonesia, Untuk panen Padi hari ini di desa Raman Agung seluas 25 Ha yang akan dipanen dari total luas 137 Ha. “Luas panen di OKU Timur pada bulan januari tahun 2023 ini seluas 2.512 ha dengan produksi 19.718 Ton/GKP, Sedangkan panen pada bulan februari lalu seluas 6.686 ha dengan hasil produksi 51.049 Ton/GKP,” Katanya.
Selanjutnya dijelaskannya, Untuk panen seluruh kabupaten OKU Timur bulan Maret ini diperkirakan luas panen seluas 17.791 ha dengan produksi 135.839 Ton/GKP, “Mudah-mudahan tahun 2023 hasilnya sesuai dengan target produksi 865.960 ton GKG atau setara dengan 1.018.000 ton GKP,” Harapnya.
Sedangkan Husnanin, S.P, M.P, M.Sc, PHD Kepala Balai Besar Pengujian Standarisasi Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian sangat mengapresiasi panen padi di OKU Timur yang merupakan salah satu lumbung terbesar secara nasional.
“Kabupaten OKU Timur terpilih menjadi 1 dari 66 Kabupaten/Kota Se-Indonesia yang melaksanakan kegiatan ini, Presiden RI Jokowi juga berada di Kebumen melaksanakan panen raya,” Katanya.
H. Ir. Lanosin, S.T Bupati OKU TIMUR dalam sambutannya berterima kasih banyak Kehadiran bapak Menteri pertanian yang ikut hadir dalam kegiatan ini, Dia berharap para petani dapat makmur dengan cara menstabilkan standar harga beras di OKU Timur yang telah masuk 15 besar nasional sebagai penghasil beras.
Bupati juga menargetkan hasil panen dapat menembus 1 juta ton GKP, untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh instrumen pemerintahan yang ada tentang ketahanan pangannya untuk meningkatkan hasil panen.
“Salah satu program GSMP (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan) dan Merdeka Pangan agar bisa diterapkan, selain untuk menekan inflasi saya harap ini juga dapat membantu dan mengatasi pengangguran,” Katanya.
Selain itu Bupati menyampaikan keinginan petani untuk ditambah peralatan pertanian kepada Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengujian Standarisasi Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian untuk meningkatkan perekonomi dan kesejahteraan masyarakat OKU Timur. (R10)