Bupati Lanosin serahkan Bantuan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Ke Desa Triyoso Belitang
0
0
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T kepada 10 warga dari 100 penerima bantuan Sumsel Mandiri Pangan.
Kepala dinas Junadi, S.P, M.M dalam sambutannya menyampaikan, ” Dalam kegiatan ini juga kita mohonkan kepada bapak Bupati untuk mengukuhkan 25 Kelompok Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Kabupaten OKU Timur periode 2022-2026,” tuturnya.
Gerakan Sumsel mandiri pangan di OKU Timur ini dari bapak gubernur Sumatera Selatan. “Program gerakan mandiri pangan, semoga gerakan disektor pertanian dapat berhasil dengan arahan dari bapak Bupati,” ucapnya.
Sementara Bupati menyampaikan dalam amanatnya, Ketersediaan pangan sangat menjadi sorotan perekonomian dalam masa pandemi ini, Pendapatan masyarakat menjadi menurun dalam ketersediaan pangan. “Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dapat mengatasi krisis ketersediaan pangan dan kebutuhan keluarga, Gerakan SMP (Sumsel Mandiri Pangan) ini menjadi program wajib dimiliki masyarakat untuk menjamin mutunya,” ucapnya.
Dalam hal ini kesejahteraan masyarakatlah menjadi tujuan pemerintah baik negara, provinsi maupun kabupaten, Pilot project ini untuk masyarakat yang non sejahtera dari bapak gubernur dengan memegang teguh komitmen bersama bagaimana caranya program Sumsel mandiri pangan ini dapat berhasil. “Tidak ada belok kiri belok kanan, mundur, pokoknya maju terus,” ajaknya.
Semoga kedepannya semua 20 kecamatan yang ada akan mendapatkan bantuan ini karena bantuan ini baru di satu kecamatan saja. “Semoga program ini bisa berjalan di kecamatan masing-masing, untuk meningkatkan hasil ekonomi,” harapnya.
Lebih lanjut Bupati meminta bila ada kekurangan dalam pengolahannya Bupati memohon dikoreksi, penyuluh diaktifkan dan mengevaluasi secara maksimal baik pertanian dan perikanan. “Tidak semua kabupaten mendapatkan program nasional hanya 6 kabupaten termasuklah kabupaten OKU Timur kita ini yang mendapatkan program nasional, Jadi setelah itu keberhasilannya harus diuji sehingga bisa di wisuda (anonim),” kata Bupati yang akrab disapa Enos ini.
Dalam kesempatan itu juga Bupati berpesan kepada petani agar bisa menahan harga gabah di waktu harga turun. “Masalah hasil pertanian saat panen banyak terjadi harga turun pada saat panen besar, Jadi jangan sampai masuk ke lubang yang sama dari hasil panen tahun kemarin,”.
Harus memiliki inovasi, dengan membuatkan lumbung dibeberapa titik yang dikelola PUD yang salah satunya dapat menahan harga agar tidak turun. “Salah satu tujuannya adanya PUD yaitu menahan harga jual agar tidak hancur,” jelas Bupati Enos. [GM/CREW BKM]
