Bupati Lanosin Resmikan Jembatan Sementara Di Bantan
Pemerintah Kabupaten OKU Timur dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan langsung bertindak cepat dengan membangun Jembatan Baylei yang bisa dilalui kendaraan dengan bobot maksimal 3 ton yang diresmikan langsung oleh Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T di Desa Bantan Pelita Kecamatan BP. Peliung. Rabu, 15 Juni 2022
Asisten III Provinsi Sumatera Selatan Bidang Administrasibdan Umum H. Darma Budi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang membangun jembatan yang bersifat sementara, “Alhamdulillah Jembatan Bailey yang kami bangun selama 3 hari dengan panjang 15 meter dan lebar 6 meter,” jelasnya.
Menurutnya, jembatan ini hanya bersifat sementara yang kemungkinan bisa bertahan sampai 1 tahun kedepan.” Tahun APBD 2023 Pemprov Sumsel juga sudah menganggarkan pembangungnan jembatan ini secara permanen,” tambahnya.
Rencana jembatan baru desa Bantan ini melalui APBD 2023, yang nantinya diperkirakan memiliki panjang 14 meter dengan lebar 9 meter. “Mohon do’anya agar bulan oktober atau paling lambat november jembatan permanen sudah bisa dilalui,” Ungkapnya.
Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T yang meresmikan jembatan sementara itu mengucapkan, terimakasih kepada bapak Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru atas dibangunnya Jembatan Bailey.
“Ini merupakan bentuk kasih sayang Bapak Gubernur kepada masyarakat Bantan, daerah ini salah satu daerah favorit dan hampir disetiap kegiatan Gubernur selalu menyempatkan diri hadir di desa ini,”kata Bupati Enos.
Selanjutnya Bupati Enos juga berpesan, kepada masyarakat Bantan untuk menjaga jembatan bailey dengan berkoordinasi dengan camat dan kades agar jembatan ini dapat terus digunakan sampai pembangunan jembatan baru.
“Saya meminta kepada masyarakat Bantan untuk bekerjasama dan menjaga jembatan ini bersama Camat dan Kades agar tidak mengalami kerusakan, minimal 1 tahun kedepan sampai jembatan permanen dibangun,” Jelas Bupati Enos.
Kepala Desa Bantan Pelita Heri Erwan, A.Md yang mendampingi mengucapkan terimakasih dengan Gubernur HD dan Bupati Enos atas gerak cepat dalam membangun jembatan bailey ini, “Dalam waktu kurang dari satu minggu jembatan sudah bisa digunakan masyarakat daerah Bantan lagi,” Ucap Heri.
Jembatan yang rusak kini sudah bisa digunakan lagi, dimana penghubung desa ini merupakan akses jalan utama yang dilalui untuk anak-anak sekolah dan masyarakat Bantan untuk menjual hasil bumi serta berdagang di pasar Martapura.
Dalam kegiatan itu, Bupati Enos memberikan bantuan 100 paket dari Gubernur Herman Deru kepada masyarakat sekitar jembatan. [Ril]